BIDANG SOSIAL DAN AGAMA
No.
|
Identifikasi
Masalah
|
Identifikasi
Potensi
Lembaga
Sumber-Sumber
|
Bentuk-Bentuk
Kelembagaan
yang
direkomendasikan
|
Pokok-Pokok
Rencana
Kegiatan
|
Hasil yang
Diharapakan
|
Manfaat
|
|
Pendek
|
Panjang
|
||||||
1
|
Kurangnya pemahaman dan
pentingnya organisasi
|
Telah
dibentuk karang taruna namun banyak anggota yang kurang aaktif
|
Karang taruna
|
Mengaktifkan
organisasi pemuda berbasis keagamaan
|
Membentuk kerukunan
pemuda desa
|
Terbentuk sebuah
organisasi yang selalu aktif
|
Agar
dapat membantu pemerintahan dan kegiatan desa
|
2
|
Banyaknya sampah yang berserakan, dan banyak
rumput tumbuh liar di tepi-tepi jalan desa
|
Setiap 1 bulan telah diadakan kerja bakti, namun
masih banyak warga yang kurang berpartisipasi kegiatan tersebut
|
Pengawasan kebesihan lingkungan tiap RW
|
Bakti Sosial Kebersihan Lingkungan
|
Terbentuk budaya kerja bakti
|
Kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan
|
Agar desa kebon agung terlihat rapi, juga
bermanfaat untuk kesehatan warga
|
No
|
Identifikasi masalah
|
Potensi lembaga sumber-sumber
|
Bentuk lembaga yang direkomendasikan
|
Pokok rencana kegiatan
|
Hasil yang diharapkan
|
Manfaat
| |
pendek
|
panjang
| ||||||
3
|
Kurangnya Tenaga pengajar TPQ,
|
Telah dibentuk TPQ namun tenaga pengajar kurang
|
TPQ setempat
|
Penambahan materi dalam pengajaran di TPQ
|
Anak-anak TPA semakin dapat menyerap pelajaran Al Quran dengan baik dan menambah wawasan keagamaan
|
Bertambahnya kecintaan terhadap Islam dan semakin bersemangat dalam menjalankan ajaran agama
|
Mendukung program TPA dengan ikut serta dalam pengajarannya
|
4
|
Masih Kurangnya Antusias Pemuda Dalam Melaksanakan Kegiatan Keagamaan
|
Sudah ada remaja masjid, namun untuk mushola kurang antusias
|
Seluruh pemuda setempat
|
Mengadakan acaara keagamaan sesuai budaya setempat
|
Terbentuk remaja mushola yang bijak
|
Kesadaran PEMUDA untuk semakin semangat didalam agama
|
Masyarakat semakin semangat untuk beribadah di masjid / musholla dan dapat merawat masjid dengan baik
|
BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
No.
|
Identifikasi
Masalah
|
Identifikasi
Potensi
Lembaga
Sumber-Sumber
|
Bentuk-Bentuk
Kelembagaan
yang
direkomendasikan
|
Pokok-Pokok
Rencana
Kegiatan
|
Hasil
yang Diharapakan
|
Manfaat
|
|
Pendek
|
Panjang
|
||||||
1
|
Kurangnya
pengetahuan masyarakat desa tentang perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
|
-
|
-Anak-anak
Sekolah Dasar
-Ibu-ibu PKK
-Masyarakat Desa
Kebonagun
|
Pengenalan IT Dasar
- Ms.Word
- Ms.Excel
- PowerPoint
|
Masyarakat mampu
mengetahui dasar-dasar dari komputer
|
Masyarakat
terampil dalam menggunakan komputer
|
Meningkatkan
wawasan Ilmu Pengetahuan Komputer Dasar
|
2
|
Banyaknya
kesalahgunaan Internet di kalangan masyarakat
|
-
|
-Anak-anak
Sekolah Dasar
- Ibu-ibu PKK
-Orang Tua &
Anak
-Ormas Setempat
|
Manfaat &
Kegunaan Internet
-Edukasi Online
-Manfaat Internet
|
Masyarakat mampu
mengetahui dasar-dasar dari Internet
|
Masyarakat
mengetahui keguaan internet
|
Membuka wawasan
tentang internet tepat guna
|
BIDANG KEWIRAUSAHAAN DAN ETOS KERJA
No.
|
Identifikasi
Masalah
|
Identifikasi
Potensi Lembaga
Sumber-Sumber
|
Bentuk-Bentuk
Kelembagaan yang
direkomendasikan
|
Pokok-Pokok
Rencana
Kegiatan
|
Hasil yang Diharapakan
|
Manfaat
|
|
Jk. Pendek
|
Jk. Panjang
|
||||||
1
|
·
Terdapat sekitar 50% jumlah keluarga yang
berjualan sosis
·
Ibu-ibu yang berjualan sosis kurang menginovasi
produk sosis
·
Cara pemasaran sosis yang kurang optimal
|
·
Telah banyaknya warga yang berjualan sosis, namun
dengan keterbatasan tempat
·
Banyaknya ibu-ibu yang kurang bias menginovasi
produk olahan sosis
·
System pemasarean sosis yang dilakukan Ibu-ibu
masih sangat sederhana
|
·
Pembentukan kelompok ibu-ibu pedagang sosis
·
Pengembangan produk sosis yang lebih inovatif
·
Pemasaran produk sosis yang lebih modern
|
·
Penyuluhan kepada pedagang-pedagang sosis
·
Penguatan pembentukan kelompok ibu-ibu pedagang
sosis
·
Bimbingan cara mengionovasi produk sosis dan
pemasarannya.
|
·
Makin banyaknya ibu-ibu yang tertarik berjualan
sosis
·
Ibu-ibu mulai terinovasi membuat olahan sosis
|
·
Makin banyaknya keluarga yang memiliki usaha sosis
dan keluarga miskin dapat meningkatkan pendapatannya.
|
·
Memberikan peluang bagi masyarakat Kebun Agung
untuk memiliki usaha dan mampu meningkatkan pendapatan keluarga.
|
2
|
·
Kurangnya minat anak-anak untuk menabung
|
·
Sudah ada kegiatan menabung di sekolah naming
anak-anak kurang tertarik
·
Ada keinginan kuat dari pihak sekolah untuk
mendirikan kembali gemar menabung
|
·
Mengaktifkan kembali gemar menabung
|
·
Penyuluhan
Gemar Menabung sejak Dini
|
·
Untuk meningkatkan minat
para siswa SDN Kebon Agung untuk menabung sedini mungkin.
|
·
meningkatkan
kesadarandan memberikan motivasi kepada para siswa untuk rajin menabung dan
hidup hemat.
·
Peserta program penyuluhan mengetahui apa itu menabung dan manfaatnya serta bagaimana cara
menabung yang baik dan benar
|
·
Anak-anak menjadi gemar menabung
|
3
|
·
Banyaknya UKM sekitar KebunAgung yang kurang maju
|
·
Telah ada UKM sekitar KebunAgung hanya saja
pengelolaannya kurang optimal dan masih sangat sederhana
|
·
Pembentukan UKM sekitar KebunAgung
·
Pengenmabangan UKM melalui marketing Online
|
·
Pemasaran Produk UKM dengan Strategi Marketing Online
·
Melakukan Seminar Kepada Pedagang dan masyarakat
|
·
Semua
UKM hadir dalam seminar marketing online
|
·
Makin
banyak UKM yang bermunculan sekitar kebunagung
|
·
Untuk Mempromosikan Product yang tepat sasaran
·
Untuk Lebih Memperkenalkan Product Melalui Facebook dan
twitter
·
Membuka Wawasan Pedagang Melalui Bisnis Online
|
4
|
·
adanya berbagai olahan produk yang labelnya kurang menarik
|
·
Telah ada berbagai macam variasi label namun
kurang menarik
|
·
Pembentukan perkumpulan pedagang
|
·
Pelabelan Produk POSDAYA
|
·
Produk bola sosis wortelmemiliki Label
|
·
Meningkatkan Nilai jual Produk bola sosis wortel
·
Meningkatnya penghasilan Posdaya.
·
Mahasiswa ikut menjualkan produk ke daerah kampus sebagai perkenalan
|
·
Meningkatkan nilai jual produk Posdaya
|
PROGRAM KERJA BIDANG KESEHATAN DAN PENDIDIKAN
Kamis, 30 Juli 2015
NO.
|
IDENTIFIKASI MASALAH
|
IDENTIFIKASI POTENSI
LEMBAGA SUMBER-SUMBER
|
BENTUK-BENTUK
KELEMBAGAAN YANG DIREKOMENDASIKAN
|
POKOK-POKOK RENCANA
KEGIATAN
|
HASIL YANG DIHARAPKAN
|
MANFAAT
|
|
JK. PENDEK
|
JK. PANJANG
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
1.
|
Kurangnya
kesadaran orangtua akan arti penting menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh.
|
Telah
terdapat PAUD dan TK sebagai awal pencapai edukasi akan pentingnya kesehatan
dan kebersihan tubuh.
|
Pembentukan
karakter pada anak yang semakin sadar akan pentingnya kebersihan dan
kesehatan tubuh.
|
-
Praktek pengajaran pada anak agar dapat selalu menjaga
kebersihan melalui kegiatan sosialisasi kesehatan, kegiatan cuci tangan dan
sikat gigi bersama
|
-
Untuk membiasakan kebiasaan cuci tangan dan sikat gigi
pada anak
|
-
Untuk menanamkan kesadaran anak akan arti penting
menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh hingga dewasa
|
-
Meningkatkan kesehatan anak
|
2.
|
Masih
banyak warga desa yang membuang sampah sembarangan (Sungai dan Lahan kosong)
|
Sudah
terdapat Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang memiliki kesediaan memberikan
fasilitas pembuangan sampah
|
Badan
pengawas Kebersihan Lingkungan yang dilaksanakan oleh perwakilan di tiap RT
|
-
Penyampaian masalah yang terjadi beserta solusi kepada
tiap ketua RT di RW 5 Desa Kebon Agung untuk diteruskan ada warga
-
Melaksanakan bakti sosial kebersihan di RW 5
-
Pengadaan fasilitas pembuangan sampah
-
Melakukan pengawasan secara terus menerus oleh
mahasiswa KKN yang diteruskan kepada warga
|
- Semakin banyak warga
yang menyadari arti penting dari kebersihan sehingga banyak warga membuang
sampah pada tempatnya
|
- Menjadi teladan bagi
warga RW dan Desa lain dalam menjaga kebersihan
|
-
Menjaga kebersihan tempat tinggal warga sehingga
terpelihara kesehatan warga
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar